Minggu, 12 Oktober 2014

Pengertian ISO dalam dslr


ISO pada fotografi digital, bagi saya, lebih dipahami sebagai kemampuan teknologi sensor untuk menangkap cahaya. Semakin tinggi nilai ISO, semakin besar pula cahaya yang dapat ditangkap oleh sensor. Namun, kekurangannya adalah timbulnya noise seiring bertambahnya nilai ISO yang disetting. Noise ini tampak seperti bintik - bintik butiran kecil yang bersebaran pada foto.
Jika foto di zoom hingga 100% akan terlihat jelas noisenya. Selain menimbulkan noise, penambahan nilai ISO juga dapat menyebabkan berkurangnya kualitas foto yg dihasilkan misal : warna jadi tidak muncul, detail jadi hilang dsb.


Nilai ISO pada kamera pada umumnya adalah 100,200,400,800,1600,3200. Kamera DSLR profesional, NIKON D3, bahkan mampu mencapai ISO hingga 6400,12800 dan 25600 dengan noise yang sangat rendah. Seiring perkembangan teknologi jangan heran kalau beberapa tahun kedepan sensor digital akan lebih baik, mampu mendukung ISO tinggi tapi dengan noise minimal.
Penggunaan ISO


Umumnya, settingan ISO yang dianjurkan adalah nilai ISO kecil. Noise yg dihasilkan lebih kecil sehingga hasil foto lebih baik apalagi jika berenacana untuk di-print pada ukuran besar. Juga cocok untuk pemotretan landscape/pemandangan dimana noise yg diinginkan seminimal mungkin. Repotnya kalau memotret landscape biasanya pada waktu-waktu dimana justru kurang cahaya : sunrise, sunset atau malam. Mau tidak mau, penggemar jenis foto tersebut harus sedia tripod atau sejenisnya agar bisa menggunakan shutter speed yang lama.

Nilai ISO besar biasanya digunakan untuk kondisi-kondisi kurang cahaya (malam hari atau indoor) dimana setting-an Aperture maupun Shutter Speed sudah mentog. Pada kondisi tersebut, Nilai ISO bisa di naikkan sampai kita memperoleh kecepatan shutter yg ideal. Kenapa tidak menggunakan tripod saja seperti memotret pemandangan ?? well, kalau misalnya obyek foto anda mau diam mematung selama bbrp sec sih bisa saja :) .. tapi anak saya ga bisa gitu euy :). Foto dibawah adalah sample menggunakan ISO paling tinggi pada kamera Nikon D50 saya yaitu ISO 1600. Dapat anda lihat pada bagian bawah foto, dibagian aga gelap tampak butiran-butiran noisenya. Tapi saya harus mengambil foto ini karena momennya bagus. Cahaya seadanya didapat dari cahaya matahari sore yang menerobos masuk. Untuk mendapatkan shutter speed yang cukup agar tidak blur/goyang, dengan DOF yang cukup lebar ( F5.0 ), saya harus meningkatkan ISO sampai 1600.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar